Jumat, 11 Agustus 2023
Anak-anak Terkasih, Berdoalah Banyak untuk Gereja Tersayang Ibu dan para Imam
Pesan dari Bunda Maria kepada Angela di Zaro di Ischia, Italia tanggal 8 Agustus 2023

Malam ini Perawan Maria muncul dengan berpakaian serba putih. Selubung yang menyelimuti-Nya juga berwarna putih, lebar dan menutupi kepalanya pula. Di kepala-Nya mahkota dua belas bintang bercahaya. Di dada-Nya, Ibu memiliki hati dari daging yang berdenyut. Lengan-Nya terbuka dalam sambutan hangat. Di tangan kanan-Nya mahkota rosario suci, seputih cahaya. Mahkotanya hampir mencapai kaki-Nya. Kaki-Nya telanjang dan bertumpu di dunia ini. Dunia itu diselimuti awan abu-abu besar, pemandangan perang dan kekerasan terlihat jelas di sana. Ibu perlahan menyisihkan sebagian selubung-Nya dan menutupi sebagian dari dunia tersebut.
Dipuji Yesus Kristus
Anak-anak terkasih, Aku memandang kalian dengan kelembutan seorang ibu dan bergabung dalam doa kalian. Aku mencintai kalian anak-anak, Aku sangat mengasihi kalian.
Anak-anak, malam ini Aku mengajak kalian semua untuk berjalan di dalam terang. Lihatlah hati-Ku, lihatlah sinar cahaya dari hati-Ku yang tak ternoda itu.
Ketika Ibu mengucapkan kata-kata tersebut, dengan jari telunjuk-Nya Ia menunjukkan kepada-ku Hati-Nya, Ia menunjukkannya kepadaku seutuhnya dalam keindahannya. Ia juga menggerakkan sebagian selubung yang menyelimuti-Nya. Sinar itu menerangi seluruh hutan bersama semua orang di dalamnya.
Kemudian Ia melanjutkan berbicara.
Anak-anak terkasih, berdoalah dan jangan kehilangan kedamaian kalian, jangan takut dengan jerat sang penguasa dunia ini. Ikuti Aku anak-anak, ikuti Aku di jalan yang telah lama Kutunjukkan kepada kalian.
Anak-anak tersayang, janganlah takut, Aku berada di sisimu dan tidak akan pernah meninggalkanmu.
Anak-anakku, malam ini juga Aku hadir di antara kalian untuk meminta doa bagi Gereja Tersayang Ibu. Berdoalah anak-anak, bukan hanya untuk Gereja universal, tetapi juga untuk Gereja lokal.
Ketika Ibu mengatakan hal itu, wajah-Nya menjadi sedih. Mata-Nya berkaca-kaca karena air mata.
Kemudian Perawan Maria, Ia berkata kepadaku, "Putri mari kita berdoa bersama."
Aku mendapat penglihatan tentang Gereja. Pertama aku melihat gereja di Roma, Santo Petrus, itu tenggelam dalam awan besar, aku hampir tidak bisa melihatnya. Awan itu berasal dari bumi, dari tanah. Kemudian aku mulai melihat berbagai gereja yang ada di dunia ini. Banyak yang terbuka tetapi kosong di dalamnya, seolah-olah telah dirampok, tabernakel terbuka (kosong). Lalu aku melihat gereja lain tertutup, terkunci rapat, seolah-olah sudah lama ditutup. Kemudian aku terus melihat lebih banyak pemandangan dan penglihatan itu berlanjut, tetapi Ibu berkata, "Diamlah tentang ini." Aku melanjutkan berdoa bersama Bunda Maria saat aku terus melihat lebih banyak penglihatan.
Kemudian Ibu melanjutkan berbicara.
Anak-anak terkasih, berdoalah banyak untuk Gereja Tersayang Ibu dan para imam.
Berdoa, berdoa, berdoa.
Aku memberikan berkat suci-Ku kepada kalian. Dalam nama Bapa, Putra dan Roh Kudus. Amin.